Monday, December 27, 2010

TPP Dekon Cair, Transda Menyusul

Dari Harian Bhirawa.Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) bagi guru lulusan sertifikasi 2006-2008 akhirnya cair. Sayangnya, cairnya TPP kali ini tidak bisa bersamaan. Pencairan TPP ini hanya diperuntukkan bagi guru pemegang rekening Bank Mandiri (melalui dana dekonsentrasi/dekon). Sedangkan TPP yang melalui mekanisme transfer daerah (transda) menggunakan rekening Bank Jatim, bakal menyusul.
Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Jatim, Nur Srimastutik, Senin (20/12) mengatakan, dana TPP sudah didistribusikan ke Bank Mandiri sejak 16 Desember lalu. ''Proses di Bank Mandiri sekitar 4-11 hari untuk bisa masuk ke rekening masing-masing guru. Artinya batas maksimal uang TPP bisa dilihat di rekening guru pada 27 Desember mendatang," ungkapnya.
Sedangkan untuk pencairan dana TPP melalui transda, Nur yakin akan cair pada akhir tahun 2010. ''Kita yakin dana TPP melalui transda ini cair, karena Dindik Jatim berusaha keras dalam menyelesaikannya,'' yakinnya.
Nur menambahkan, dirinya telah melengkapi persyaratan adminstratif untuk pencairan dana TPP melalui transda. ''Dindik sudah siap persyaratan administratifnya jika sewaktu-waktu dibutuhkan kita siap,'' yakinnya.
Staf Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dindik Jatim yang membidangi TPP Krisno Herlambang menambahkan, jumlah anggaran TPP yang dikucurkan sebesar Rp 179.033.462.110. Anggaran itu diperuntukkan bagi 18.465 guru penerima TPP melalui bank Mandiri. "TPP itu ada yang untuk empat bulan dan ada yang untuk pembayaran enam bulan," bebernya.
Kepala Bidang Ketenagaan Dindik Surabaya, Yusuf Masruh menyatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu kepastian dari pusat. "Belum turun. Masih menunggu alokasi dari pusat," tegasnya.
Yusuf mengungkapkan, di Surabaya ada 10 ribu lebih penerima TPP dari jalur dana decon dan transda. Rinciannya, sebanyak 6 ribu lebih guru belum mendapatkan TPP untuk bulan Juni-Desember dan sebanyak 3 ribu lebih guru yang belum mendapat TPP untuk periode Juli-Desember.
Dituturkan, 6 ribu lebih guru itu merupakan penerima TPP melalui mekanisme transda yang melalui rekening Bank Jatim. Sedangkan 3 ribu lebih penerima TPP lainnya melalui mekanisme dana Dekon yang menggunakan Bank Mandiri dan segera diterimakan. "Untuk mekanisme dana decon sudah jelas sedangkan mekanisme dana transda masih menunggu kabar dari pusat," katanya.
Meski begitu, Yusuf menyatakan telah menyiapkan segala persyaratan administratif para guru penerima TPP. Harapannya, begitu anggaran TPP turun dari pusat bisa langsung dicairkan tanpa terkendala persoalan administratif. "Payungnya (syarat administratif) sudah kita siapkan, begitu hujan (anggaran) turun kita sudah siap," ujarnya mengumpamakan. [dna]

No comments: