Friday, April 11, 2008

YouTube Resmi Dibuka, Pemerintah Minta Maaf

Jakarta detiki-net- Situs berbagi video YouTube yang sebelumnya sempat diblokir pemerintah karena kasus film 'Fitna' kini resmi dibuka kembali.

Blocking situs, dianalogikan Menkominfo Mohammad Nuh seperti mengambil tumor dalam tubuh seseorang. Untuk itulah tubuh harus dianastesi (dibius) secara total. Analogi tersebut mirip dengan aksi pemblokiran total yang dilakukan pemerintah terhadap situs YouTube guna menghadang film 'Fitna'.

"Tapi dengan semakin canggihnya teknologi, yang tadinya harus dibius total untuk mengambil tumornya, sekarang bisa dibius lokal saja," paparnya dalam acara jumpa pers di Gedung Depkominfo, Jln. Medan Merdeka Barat , Jumat (11/4/2008).

Pemerintah, lanjut Nuh, sebenarnya tidak mau memblokir YouTube secara total, namun hanya mau mengeliminasi film 'Fitna' saja. Nuh juga minta maaf jika pemblokiran YouTube secara total selama beberapa hari ini mengganggu para pengguna internet. "Kami minta maaf jika dalam mengambil tumor tadi, ada pihak yang terganggu," ujarnya lagi.

Evaluasi

Di kesempatan yang sama, Ismawan dari APJII mengatakan bahwa hingga Sabtu besok (12/4/2008), pihak APJII masih akan menutup beberapa URL dan situs yang memuat konten Fitna. Saat ini, APJII hanya memblokir beberapa URL tertentu saja.

Lebih lanjut, Ismawan mengatakan APJII akan melakukan evaluasi situs-situs mana saja yang sudah bisa dibuka dan yang belum bisa dibuka.
komentar penulis: KERA LICEK YO OSI LEK MEK NJALUK ORUPES oyia sam?

No comments: